GELOMBANG
SLINKI
A.
TUJUAN
PERCOBAAN
Mengamati macam gelombang dengan
menggunakan slinki.
B.
DASAR
TEORI
Dalam
kehidupan sehari-hari, kamu sering mendengar istilah gelombang. Apakah materi-materi
dalam medium ikut merambat bersama gelombang? Bagaimanakah arah rambat
gelombang terhadap arah getarnya? Misalnya, di pantai kamu bisa melihat ombak.
Ombak tersebut terlihat bergelombang dari tengah menuju pantai. Apakah di
pantai sering banjir karena gelombang air laut terlihat mengalir ke arah
pantai? Apakah air tersebut berpindah bersama gelombang air?
Untuk
menunjukkan arah rambatan gelombang dan apakah materi dalam medium ikut
merambat bersama gelombang, marilah kita ikuti percobaannya menggunakan slinki.
C.
ALAT
dan BAHAN
Slinki (alat penunjuk gelombang
yang terbuat dari pegas spiral).
Slinki yang
digerakkan ke samping atau tegak lurus dengan arah panjangnya.
D.
PROSEDUR
KERJA
- Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
- Letakkan slinki di atas lantai dan mintalah temanmu untuk memegang salah satu ujung slinki
- Berilah getaran pada slinki beberapa kali ke arah samping dan arah maju mundur Amati arah rambat gelombangnya.
E.
PERTANYAAN
1. Ke
arah manakah kamu memberikan getaran pada slinki ?
2. Ke
manakah arah rambat gelombang ?
3. Apakah
arah getar dengan arah rambat gelombang tegak lurus ?
4. Bagaimanakah
suatu getaran disebut satu getaran penuh?
F.
SIMPULAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
BANDUL MATEMATIS
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. MENGAMATI
GERAK OSILASI BANDUL MATEMATIS
2. MENENTUKAN
FREKUENSI BANDUL MATEMATIS
3. MENENTUKAN
PERIODA BANDUL MATEMATIS
B. DASAR TEORI
·
titik
A merupakan titik keseimbangan
·
simpangan
terbesar terjauh bandul ( ditunjuk kan dengan jarak AB = AC ) disebut amplitudo
getaran
·
jarak
tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh
a.
Amplitudo
Dalam gambar diatas telah disebutkan
bahwa amplitudo adalah simpangan terbesar dihitung dari kedudukan seimbang.
Amplitudo diberi simbol A, dengan satuan meter.
b.
Periode
Getaran
Periode getaran adalah waktu yang
digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T. Untuk gambar ayunan di
atas, jika waktu yang diperlukan oleh bandul untuk bergerak dari B ke A, ke C,
ke A, dan kembali ke B adalah 0,2 detik, maka periode getaran bandul tersebut
0,2 detik atau T = 0,2 detik = 0,2 s
Periode suatu getaran tidak
tergantung pada amplitudo getaran.
c.
Frekuensi
Getaran
Frekuensi getaran adalah jumlah
getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik, diberi simbol f dan satuannya dalam hertz (Hz).
Untuk sistem ayunan bandul di atas, jika dalam waktu yang diperlukan oleh
bandul untuk bergerak dari B ke A, A ke C, C ke A, dan kembali ke B sama dengan
0,2 detik, maka :
- dalam waktu 0,2 detik bandul
menjalani satu getaran penuh
- dalam waktu 1 detik bandul
menjalani 5 kali getaran penuh
Dikatakan bahwa frekuensi getaran
sistem bandul tersebut adalah 5 getaran/detik atau f = 5 Hz.
d.
Hubungan
antara Periode dan Frekuensi Getaran
Dari definisi periode dan frekuensi
getaran di atas, diperoleh hubungan :
Keterangan :
T = periode, satuannya detik atau sekon
f
= frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
perioda
berbanding terbalik dengan frekuensinya. Artinya apabila frekuensinya 2 Hz maka
periodanya 0,5 sekon.
Contoh :
Frekuensi = 60 getaran / 30 sekon = 2 Hz
Perioda = 30 getaran / 60 sekon = 0,5 sekon
C. ALAT DAN BAHAN
1. Seperangkat
bandul matematis 1 buah
2. Stop
watch 1 buah
3. Mistar
1 buah
4. Busur
1 buah
D. PROSEDUR KERJA
1. Ikatlah
beban dengan benang 30 cm, lalu gantungkan benang tersebut dengan statif!
2. Lalukan :
a. Ayunkan
beban dengan sudut simpang 15°, lalu lepaskan sehingga bandul berosilasi
b. Hitung
periode bandul untuk 20 kali osilasi
c. Ayunkan
beban dengan sudut simpangan 30°, lalu lepaskan sehingga bandul berosilasi
d. Hitung
periode bandul untuk 20 kali osilasi
3. Ulangi
langkah 2 dengan mengganti benang 20 cm dan 10 cm!
E. TABULASI DATA
Panjang
|
Perioda
|
Jumlah
osilasi
|
|
Sudut
15°
|
Sudut
30°
|
||
30
cm
|
20
|
||
20
|
|||
20
|
|||
20
cm
|
20
|
||
20
|
|||
20
|
|||
10
cm
|
20
|
||
20
|
|||
20
|
trata-rata
= (t1+t2+t3) / 3
f = n / t
T = 1 / f
Keterangan
:
t
= waktu bandul berosilasi sebanyak 20 kali
f
= frekuensi (Hz)
T
= periode (sekon)
F. PERTANYAAN/DISKUSI
1. Apakah
perioda dan frekuensi getaran dipengaruhi oleh panjangnya tali?
2. Apakah
perioda dan frekuensi ayunan dipengaruhi oleh sudut simpangan?
3. Apabila
sudut simpangan mewakili amplitude ayunan?
4. Apakah
sudut simpangan mempengaruhi jumlah getaran? Buatlah kesimpulan hasil percobaan
tersebut!
G. SIMPULAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
Getaran Pegas
A.
TUJUAN
PERCOBAAN
Mempelajari konsep periode dan frekuensi
Mengetahui jenis gelombang yang terjadi pada pegas
B.
DASAR
TEORI
Getaran
Getaran adalah gerak
bolak – balik secara berkala melalui suatu titik keseimbangan. Pada umumnya
setiap benda dapat melakukan getaran. Suatu benda dikatakan bergetar bila benda
itu bergerak bolak bolik secara berkala melalui titik keseimbangan.
Gelombang Longitudinal
Gelombang
longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya searah dengan arah
getarannya. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada slinki, dan
gelombang bunyi. Gelombang longitudinal terdiri dari rapatan dan regangan
secara bergantian.
C.
ALAT
DAN BAHAN
1. Pegas
2. Beban
3. Statif
4. Pencatat
waktu
D.
PROSEDUR
KERJA
1. Gantungkan
pegas pada ujung statif dan pada ujung yang lain diikatkan beban.
2. Tarik
beban kebawah (misal sepanjang 20 cm), kemudian lepaskan maka terjadi getaran.
3. Gerak
dari awal penarikan beban hingga ke posisi sepanjang 20 cm = satu getaran.
Hitunglah banyaknya getaran yang terjadi selama 30 sekon dengan menggunakan
pencatat waktu!
E.
TABULASI
DATA
No
|
Massa
|
Jumlah Getaran
|
Waktu (s)
|
F.
PERTANYAAN
/ DISKUSI
1. Apakah
yang dimaksud dengan getaran dan gelombang?
2. Apakah
yang dimaksud dengan frekuensi dan periode?
3. Gelombang
apa yang terjadi pada percobaan pegas tersebut ? Jelaskan.
4. Buatlah
kesimpulan dari percobaan pegas yang telah dilakukan.
G.
LATIHAN
SOAL
|
A B
Jika waktu yang diperlukan gelombang untuk merambat
dari A ke B adalah 0,5 sekon, frekuensi gelombang tersebut adalah?
H.
SIMPULAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
GARPU
TALA
A.
TUJUAN
1.
Mengetahui pengertian gelombang;
2.
Mengetahui bagaimana gelombang terbentuk;
3.
Mengetahui pengaruh frekuensi terhadap
gelombang;
4.
Mengobservasi beberapa gelombang yang
dihasilkan oleh beberapa garpu tala yang berbeda frekuensinya.
B.
DASAR
TEORI
Gelombang adalah getaran yang
merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide.
Selain radiasi
elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang
bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkangaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan
dapat memindahkan energi dari
satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikelmedium
berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara masal.
Garpu tala adalah alat yang berbentuk
seperti garpu bergigi
dua (atau berbentuk huruf y) dan beresonansi pada frekuensi tertentu
bila dihentakkan pada suatu benda. Garpu tala hanya bergetar pada satu
frekuensi, misalnya nada a' dengan frekuensi 440 Hertz. Karena frekuensi ini
tetap, garpu tala biasanya digunakan untuk menala alat musik lain, seperti gitar danpiano. Garpu tala dapat memuai jika panas dan menyusut jika dingin
sehingga memengaruhi frekuensi yang dihasilkan tidak tandar lagi. Pada garpu
tala yang berkualitas baik tidak akan mudah menyusut atau memuai sehingga
frekuensi yang dihasilkan tetap standar.
C.
ALAT DAN BAHAN
1. Bejana
sedang atau besar
2. Air
3. Beberapa
garpu tala dengan frekuensi berbeda.
D. PROSEDUR KERJA
1. Isilah
bejana dengan air;
2. Ketukan
bejana hingga bergetar;
3. Letakkan
garpu tala yang bergetar pada permukaan air dalam bejana;
4. Amati
kondisi air dalam bejana;
5. Ulangi
langkah-langkah di atas untuk beberapa garpu tala dengan frekuensi yang
berbeda.
E.
TABULASI
DATA
No
|
Frekuensi garpu tala (Hz)
|
Kondisi air dalam bejana setelah garpu tala
disentuhkan pada permukaan air
|
1
2
3
.
.
.
.
.
|
F.
PERTANYAAN
/ DISKUSI
1. Jelaskan
apa itu gelombang!
2. Bagaimana
gelombang terbentuk?
3. Apa yang
terjadi pada air dalam bejana setelah garpu tala yang telah diketukkan ujungnya
dimasukkan ke permukaan air dalam bejana?
4. Bandingkan
hasil untuk masing-masing garpu tala dengan frekuensi yang berbeda!
G.
SIMPULAN
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
No comments:
Post a Comment