Pengertian Dasar
Lingkungan
Hubungan Lingkungan Bio-fisik (ekosistem alami) dan
lingkungan sosial-budaya (ekosistem
non-alami) menghasilkan suatu keadaan yang mencerminkan suatu bentuk lingkungan
hidup manusia.
Lingkungan Hidup – kesatuan ruang dengan segala benda,
daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya,
yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lainnya.
- Lingkungan sebagai Ilmu Dasar : Memiliki obyek, gejala, persoalan dan
metodologi (sbg ciri keilmuan) yang jelas.
Objek:
Lingkungan sebagai suatu sistem :
Organisasi (interaksi antar komponen), input-output, proses, mekanisme kontrol, pertahanan keseimbangan yang dinamis.
Masing-masing dengan sasaran : pada keseluruhan sistem atau bagian-perbagian (subsistem atau komponen-komponennya).
- Lingkungan sebagai Teknologi :
Membicarakan tentang teknologi : alat
atau cara yang segera dapat digunakan langsung.
Membicarakan tentang alat atau cara
yang dapat digunakan untuk melaksanakan penerapan konsep-konsep lingkungan.
Contoh:
Pengembangan
alat atau cara, untuk mengelola Ekosistem Hutan Perkebunan agar tetap dapat
eksis sebagai bagian dari sistem lingkungan secara keseluruhan untuk mendukung
kehidupan manusia (sebagai sumberdaya).
Misalnya : alat atau cara untuk
penanaman hutan, pemeliharaan, pemanenan, dsb
- Lingkungan sebagai Ilmu Terapan :
Membicarakan tentang utilisasinya.
Sebagai ilmu yang mempelajari dan menerapkan
(mengaplikasikan) konsep-konsep lingkungan untuk kepentingan hidup manusia.
Contoh: Ekosistem Hutan Perkebunan (sebagai Sistem
Lingkungan atau Komponen Sistem Lingkungan) yang digunakan sebagai sumberdaya bagi
kehidupan manusia.
Pengkajian Ekosistem Hutan Perkebunan:
yang meliputi :
1.
Interaksi
antar komponen hutan,
2.
Input-output.
3.
Proses.
4.
Regulasi.
Sumber Persoalan
- Persoalan lingkungan baru ditangkap oleh manusia manakala kepentingan hidupnya dalam lingkungan yang bersangkutan mengalami tekanan dan ketidak seimbangan.
- Ketidak seimbangan lingkungan bersumber pada aktivitas kehidupan manusia.
- Aktivitas kehidupan ditentukan oleh langgam hidupnya.
- Langgam hidup manusia berkaitan dengan cara yang digunakan manusia dalam memanfaatkan sumberdaya lingkungan dan sikapnya terhadap limbah (entropi) yang dihasilkan.
- Langgam hidup manusia tidak selalu sejalan dengan tingkat pendidikan, budaya, kebangsaan atau karakteristik sosial ekonominya, namun faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi perubahan langgam hidupnya.
- Melalui program yang intensif dalam pendidikan, nilai kemanusiaan, nilai sosial, pengembangan budaya, pergaulan antar bangsa, dan orientasi kehidupan bagi generasi penerusnya, dapat merubah langgam hidup manusia.
- Dominasi orientasi ekonomi dan teknologi dalam kehidupan manusia dapat menentukan langgam hidup yang akan menjadi persoalan lingkungan.
No comments:
Post a Comment