Pages

Friday 13 April 2012

DASAR- DASAR ILMU LINGKUNGAN

Pengertian Dasar 



Lingkungan
Hubungan Lingkungan Bio-fisik (ekosistem alami) dan lingkungan sosial-budaya  (ekosistem non-alami) menghasilkan suatu keadaan yang mencerminkan suatu bentuk lingkungan hidup manusia.
Lingkungan Hidup – kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

  •  Lingkungan sebagai Ilmu Dasar :   Memiliki obyek, gejala, persoalan dan metodologi (sbg ciri keilmuan) yang jelas.
    Objek: 
    Lingkungan sebagai suatu sistem :
    Organisasi (interaksi antar komponen), input-output, proses, mekanisme kontrol, pertahanan keseimbangan yang dinamis.  
    Masing-masing dengan sasaran : pada keseluruhan sistem atau bagian-perbagian (subsistem atau komponen-komponennya). 

  •   Lingkungan sebagai Teknologi :
Membicarakan tentang teknologi : alat atau cara yang segera dapat digunakan langsung. 
Membicarakan tentang alat atau cara yang dapat digunakan untuk melaksanakan penerapan konsep-konsep lingkungan.
Contoh: Pengembangan alat atau cara, untuk mengelola Ekosistem Hutan Perkebunan agar tetap dapat eksis sebagai bagian dari sistem lingkungan secara keseluruhan untuk mendukung kehidupan manusia (sebagai sumberdaya).
Misalnya : alat atau cara untuk penanaman hutan, pemeliharaan, pemanenan, dsb 

  •   Lingkungan sebagai Ilmu Terapan :
Membicarakan tentang utilisasinya.
Sebagai ilmu yang mempelajari dan menerapkan (mengaplikasikan) konsep-konsep lingkungan untuk kepentingan hidup manusia.
Contoh: Ekosistem Hutan Perkebunan (sebagai Sistem Lingkungan atau  Komponen Sistem Lingkungan) yang digunakan sebagai sumberdaya bagi kehidupan manusia.
Pengkajian Ekosistem Hutan Perkebunan: yang meliputi :
1.       Interaksi antar komponen hutan,
2.       Input-output.
3.       Proses.
4.       Regulasi.

 





Sumber Persoalan
  1. Persoalan lingkungan baru ditangkap oleh manusia manakala kepentingan hidupnya dalam lingkungan yang bersangkutan mengalami tekanan dan ketidak seimbangan. 
  2. Ketidak seimbangan lingkungan bersumber pada aktivitas kehidupan manusia.
  3. Aktivitas kehidupan ditentukan oleh langgam hidupnya.
  4. Langgam hidup manusia berkaitan dengan cara yang digunakan manusia dalam memanfaatkan sumberdaya lingkungan dan sikapnya terhadap limbah (entropi) yang dihasilkan.
  5. Langgam hidup manusia tidak selalu sejalan dengan tingkat pendidikan, budaya, kebangsaan atau karakteristik sosial ekonominya, namun faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi perubahan langgam hidupnya.
  6. Melalui program yang intensif dalam pendidikan, nilai kemanusiaan, nilai sosial, pengembangan budaya, pergaulan antar bangsa, dan orientasi kehidupan bagi generasi penerusnya, dapat merubah langgam hidup manusia.
  7. Dominasi orientasi ekonomi dan teknologi dalam kehidupan manusia dapat menentukan langgam hidup yang akan menjadi persoalan lingkungan. 

 







No comments:

Post a Comment